KEMBALI LAGI SAYA AKAN MEMPOSTING CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN SDM JUDUL SKRIPSI HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMATERA PRIMA FIBREBOARD BULAN APRIL 2007
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu kegiatan yang
dilakukan dalam manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), adalah mendapatkan
orang-orang untuk mengisi organisasi. Biasanya yang menangani masalah ini
dikoordinir oleh Departemen SDM dan melibatkan bagian-bagian lain yang terkait
(pada organisasi yang besar). Pada organisasi yang kecil pemimpin dapat secara
langsung melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain atau para ahli. Namun
pada keduanya ada satu langkah penting yang harus dilakukan sebelum melakukan
penarikan tenaga kerja (recruitment), yaitu menentukan jenis atau kualitas
pegawai yang diinginkan untuk mengisi jabatan tersebut dan rincian mengenai
jumlah atau kuantitas yang nanti akan menempati jabatan tersebut. Dengan
demikian fungsi atau kegiatan pertama dalam manajemen SDM adalah mendapatkan
orang yang tepat, baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Setelah itu dilanjutkan pada penarikan
tenaga kerja, seleksi penempatan, orientasi, promosi dan pemindahan atau
mutasi.
Menurut (B Flippo, 1999, hal
31) metode yang paling sering digunakan dalam penentuan jenis atau kualitas
tenaga kerja yang akan ditarik (recruitment)
adalah analisis jabatan (job analysis).
Job analysis terdiri dari dua kata job dan analysis. Job biasa diartikan sebagai jabatan, pekerjaan,
tugas, macam pekerjaan, dan kegiatan
pekerjan. Analysis diterjemahkan
memisah-misahkan atau menguraikan. Skripsi Akuntansi
Beberapa astilah-istilah yang berkaitan dengan
analysis jabatan : (Kogakusha, 2002, hal 23)
·
Unsur
(element) adalah kesatuan pekerjaan yang paling kecil.
·
Tugas
(task) adalah satu bagian atau satu komponen dari suatu jabatan.
·
Posisi
(position) adalah tugas-tugas dan tanggung jawab-tanggung jawab dari seorang
pegawai.
·
Jabatan
(job) adalah sekelompok posisi yang hampir sama dalam suatu badan, lembaga atau
perusahaan.
·
Okupasi
(occupation) adalah jabatan-jabatan yang hampir sama yang terdapat dalam banyak
perusahaan atau daerah.
·
Analysis
jabatan (job analyasis) adalah suatu kegiatan yang mempelajari, mengumpulkan,
dan mencatat informasi-informasi atau fakta-fakta yang berhubungan dengan
masing-masing jabatan secara sitematis dan teratur.
·
Uraian
jabatan (job description) adalah suatu keterangan singkat yang ditulis secara
cemat mengenai kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab-tanggung jawab dari suatu
jabatan.
·
Persyaratan
jabatan (job specification) adalah suatu catatan mengenai syarat-syarat orang
yang minimum yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu jabatan dengan
sebaik-baiknya.
·
Penilaian
jabatan (job evaluation) adalah kegiatan yang dilakukan guna membandingkan
nilai dari suatu jabatan dengan nilai dari jabatan atau jabatan-jabatan lain.
·
Klasifikasi
jabatan (job classification) adalah pengelompokkan jabatan-jabatan yang
mempunyai nilai hampir sama.
Dalam
proses analisis jabatan dokumen-dokumen penting yang dihasilkan adalah uraian
jabatan dan persyaratan jabatan. Uraian jabatan mengandung catatan-catatan yang
berhubungan dengan standar pelaksanaan pekerjaan, khususnya bila analisis jabatan
memakai penyelidikan waktu dan gerak. Dalam hal demikian, maka uraian jabatan
berisi rincian gerak yang termasuk dalam pelaksanaan atau produksi, lamanya
waktu yang diperlukan untuk tiap gerak tersebut, dan standar hasil pekerjaan
untuk semua jabatan. Persyaratan jabatan lebih menitik beratkan pada
syarat-syarat mengenai orang yang diperlukan untuk mengisi jabatan tesebut. contoh skripsi akuntansi
Pendidikan
dan pelatihan memberikan ikhtisar kewajiban-kewajiban dan tanggung
jawab-tanggung jawab dari suatu jabatan, hubungannya dengan jabatan-jabatan
lain, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, dan kondisi kerja didalam
mana jabatan itu diselesaikan. Pendidikan dan pelatihan
diadakan untuk memberikan pengertian tentang
tugas-tugas yang terkandung dalam tiap jabatan, tetapi juga bagaimana
melaksanakan tugas-tugas itu.
Pendidikan dan pelatihan
digunakan untuk :
1. Mendapatkan kualitas dan kuantitas pegawai
yang tepat yang diperlukan
untuk
Mencapai
tujuan organisasi.
Persyaratan jabatan merupakan
standar pegawai dengan mana pelamar jabatan dapat diukur. Isi persyaratan jabatan
memberikan dasar untuk pembuatan prosedur seleksi.
2. Pelatihan
Uraian kewajiban-kewajiban dan
alat-alat yang digunakan merupakan bantuan penting untuk mengembangkan isi
program pelatihan.
3. Pendidikan
Uraian jabatan dan rincian
syarat-syarat manusia dievaluasi berdasarkan nilainya dengan tujuan akhir
menentukan nilai kompensasinya
4. Penilaian pelaksanaan pekerjaan
5. Daripada menilai pegawai berdasarkan
sifat-sifatnya seperti dapat dipercaya dan prakarsa, sekarang ada suatu
kecenderngan untuk menetukan sasaran jabatan dan menilai pekejaan yang
dilakukan berdasarkan sasaran tersebut. Dalam jenis penilaian ini, uraian
jabatan adalah berguna untuk merumuskan bidang-bidang di dalam mana sasaran
jabatan ditentukan.
6. Promosi dan Pemindahan
Informasi jabatan membantu dalam
merencanakan saluran-saluran promosi dan dalam mewujudkan garis-garis
pemindahan.
7. Organisasi
Informasi jabatan yang
diperoleh melalui analisis jabatan sering mengungkapkan hal-hal yang tidak baik
dipandang dari sudut faktor-faktor yang mempengaruhi pola jabatan. Oleh karena itu proses analisis merupakan
suatu jenis pemeriksaan organisasi.
8. Perkenalan
Bagi seorang peseta pelatihan
yang baru, uraian jabatan paling berguna untuk tujuan perkenalan. Uraian
jabatan membantu pengertian tentang jabatan dan organisasi.
9. Penyuluhan
Dengan sendirinya Informasi
jabatan sangat banyak nilainya dalam penyuluhan jabatan. Penyuluhan demikian
sebaiknya diadakan pada perguruan tinggi, karena banyak lulusan perguruan
tinggi tersebut, tidak menyadari akan jenis-jenis jabatan yang ada. Penyuluhan
juga diadakan apabila ada pegawai yang tampaknya tidak sesuai dengan posisinya
sekarang.
10. Hubungan ketenagakerjaan
Uraian jabatan merupakan
standar fungsi. Apabila pegawai berusaha menambah atau mengurangi
kewajiban - kewajiban yang terdapat
di
dalamnya, maka ini berarti
bahwa ia tidak menaati standar. Sering timbul perdebatan dan dokumen tertulis
tentang jabatan standar adalah berharga untuk memecahkan perdebatan demikian.
11. Perencanan kembali jabatan
Apabila majikan ingin menyesuaikan
diri dengan suatu kelompok tertentu, misalnya dengan pegawai-pegawai cacat
fisik, maka biasanya ia harus mengubah isi jabatan tertentu. Analisi jabatan
memberikan informasi yang akan memudahkan perubahan jabatan-jabatan tersebut
diisi oleh orang-orang yang mempunyai ciri-ciri khusus.
Informasi analisis jabatan mempunyai peranan
yang penting sekali dalam perencanaan sumber daya manusia. Para
perencanaan-peencanaan sumber daya manusia menggunakan data analisis jabatan
dalam membandingkan kecakapan dari para pegawai yang diperlukan dengan
kecakapan yang sesungguhnya ada untuk mengisi suatu jabatan tertentu dalam
organisasi sampai tingkat dimana kecakapan yang sesungguhnya sudah tidak sesuai
lagi dengan kecakapan yang dibutuhkan. Sehingga organisasi bisa mengambil
beberapa tindakan untuk mengurangi ketidak sesuaian tesebut.
PT. Sumatera prima Fibreboard adalah
sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi Medium Density Fibreboard
(MDF) yang berlokasi di desa Tanjung Seteko KM.28 Inderalaya Ogan Ilir. Pada
tahun 1999 terjadi reorganisasi yang melakukan banyak jabatan yang kosong.
Dalam penempatan pegawai untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut tidak tesebut
tidak didasari pada pendidikan dan pelatihan karyawan akan tetapi berdasarkan
pengangkatan oleh pimpinan secara langsung yang tentunya lebih bersifat
subyektif. Dari penelitian awal yang penulis lakukan, hal tersebut menyebabkan
produktifitas sulit untuk ditingkatkan dan cenderung menurun.Hal ini di sebabkan oleh ketidak sesuaian antara
syarat-syarat jabatan dengan kualifikasi orang-orang yang menangani pekerjaan
tersebut.
Dampak
buruk lainnya yang disebabkan oleh hal tersebut adalah :
·
Tingkat
kemangkiran yang semakinmeningkat.
·
Turunnya
motivasi dalam bekerja bagi sebagian karyawan yang memegang jabatan tidak
sesuai dengan kemampuannya sehingga proses produksi mengalami hambatan.
Dengan latar belakang permasalahan seperti diuraikan diatas maka
Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dalam
bentuk skripsi dengan judul :
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA
KARYAWAN PADA PT. SUMATERA
PRIMA FIBREBOARD BULAN APRIL 2007.
1.2.
RUMUSAN MASALAH CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN SDM
Terdapat
beberapa permasalahan pada PT. Sumatera Prima Fibreboard antara lain sebagai
berikut :
1. Apakah ada hubungan pendidikan dan
pelatihan karyawan secara simultan terhadap peningkatan kinerja karyawan PT.
Sumatera Prima Fibreboard ?
2. Apakah ada hubungan pendidikan karyawan
secara parsial terhadap peningkatan kinerja karyawan PT. Sumatera fibreboard ?
3. Apakah ada hubungan pelatihan karyawan secara parsial terhadap peningkatan kinerja
karyawan PT. Sumatera Prima Fibreboard ?
SLENGKAPNYA TERKAIT CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN SDM JUDUL SKRIPSI HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMATERA PRIMA FIBREBOARD BULAN APRIL 2007 DARI MULAI BAB I HINGGA BAB 5 PENUTUP SILAHKAN MILIKI DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar