BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Contoh Skripsi Akuntansi
Lembaga keuangan syariah berkembang dengan baik ke negeri-negeri non- Muslim seperti: Amerika, Inggris, Swiss, dan lain-lainnya (Djalil dalam Triyuwono, 2006: 17). Sedangkan untuk konteks Indonesia menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2010) bahwa sistem ekonomi dan bisnis berlandaskan sistem ekonomi Islam berkembang pesat di Indonesia. Perkembangan ini terutama terjadi di sektor keuangan. Tren menunjukkan perkembangan bisnis sektor riil berbasis syariah adalah “the next big thing” yang harus siap diantisipasi. Perbankan syariah dan produk- produknya telah beredar luas di masyarakat, selain itu asuransi syariah dan reksadana syariah juga sudah mulai bermunculan.
Seiring dengan perkembangan bank syariah, akuntansi juga akan terkena imbasnya. Hal itu memang sangat mungkin karena bentuk akuntansi itu sendiri di satu sisi sangat dipengaruhi oleh lingkungannya, di sisi yang lain setelah akuntansi dibentuk oleh lingkungannya, akuntansi akan mempengaruhi lingkungannya (Mathews dan Perera dalam Triyuwono 2006: 18). Di sini peran akuntan sangat besar dalam melakukan pengembangan ilmu akuntansi syariah dan mengawal penerapan akuntansi syariah dalam tataran praktik.
Keberlangsungan sistem ekonomi syariah sangat bergantung kepada kepercayaan masyarakat yang merupakan stakeholder di dalamnya yang menuntut transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itu, diperlukan dukungan tenaga akuntansi syariah yang handal dan terpercaya dalam mengelola lembaga syariah (Ikatan Akuntan Indonesia, 2010). Profesi di bisnis syariah ini menuntut keahlian dan kemampuan yang unik. Akuntansi konvensional yang selama ini berjalan memiliki banyak ketidaksesuaian dengan prinsip-prinsip syariah. Hal itu disebabkan akuntansi konvensional lahir dari sistem ekonomi kapitalis sedangkan akuntansi syariah yang merupakan turunan dari sistem ekonomi Islam lahir dari nilai-nilai islam.
Profesional yang bekerja di bisnis syariah ini harus dapat menjamin semua transaksi keuangan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip syariah dan sejalan dengan standar akuntansi keuangan syariah. Selain itu laju perkembangan dunia bisnis dewasa ini menuntut profesional yang bekerja di bisnis syariah memiliki pemahaman yang memadai terkait sumber nilai dari bisnis syariah yakni nilai-nilai Islam, paradigma transaksi syariah, azas transaksi syariah, dan standar akuntansi
syariah. Hal tersebut dibutuhkan, agar mampu memberikan profesional judgment, terutama dalam menghadapi kondisi ketidakpastian.
Menjadi seorang akuntan yang taat syariah adalah sebuah pilihan hidup. Akuntansi syariah yang telah berkembang menjadi alternatif bagi seorang calon akuntan sebagai sebuah lahan pekerjaan yang memilki keunikan tersendiri. Namun pilihan tersebut sangat dipengaruhi oleh persepsi yang terbangun dalam benak calon akuntan. Menurut An-Nabhani (2001: 1) manusia selalu mengatur tingkah lakunya (termasuki pilihan-pilihannya) di dalam kehidupan sesuai dengan mafahim (persepsi) yang dimilikinya.
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin yang merupakan salah satu univesitas terkemuka di Indonesia memegang peranan penting dalam pembentukan persepsi mahasiswa. Tempat ini dapat menjadi media untuk penyampaian informasi dan pembelajaran mengenai isu-isu dan hal yang terkait dengan akuntansi syariah dan profesi akuntansi di bidang bisnis syariah bagi
mahasiswa. Jika mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai akuntansi syariah selama di bangku kuliah maka seharusnya mahasiswa akan memiliki persepsi bahwa akuntansi syariah bersifat unik dan membutuhkan keahlian yang unik juga. Akan tetapi, tingkat pemahaman dan kepekaan mahasiswa dapat berbeda antara satu dengan yang lainnya disebabkan oleh faktor-faktor tertentu.
Akibatnya, persepsi mahasiswa terhadap praktisi akuntansi syariah bisa saja berbeda satu dengan yang lainnya. Selain itu menarik juga jika kita melihat persepsi dari para praktisi yang telah menjalankan akuntansi syariah. Berdasarkan pengalaman, perasaan dan harapan mereka tentunya juga akan membentuk persepsi tersendiri. Kemudian persepsi antara mahasiswa dan praktisi dibandingkan. Berdasarkan ulasan di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Persepsi Mahasiswa Akuntansi dan Praktisi Akuntansi Syariah Terhadap Praktisi Akuntansi Syariah di Indonesia”.
Selengkapnya terkait Contoh Skripsi Akuntansi Judul PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DAN PRAKTISI AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PRAKTISI AKUNTANSI SYARIAH DI INDONESIA Dari BAB 1 Hingga BAB5 Penutup Termasuk daftar pustaka silahkan Miliki Di Sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar