BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Contoh Skripsi Akuntansi
Para pengguna laporan audit mengharapkan bahwa laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor bebas dari salah saji material, dapat dipercaya kebenarannya untuk dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dan telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan suatu jasa profesional yang independen dan objektif.
Banyaknya kasus perusahaan yang ”jatuh” karena kegagalan bisnis yang dikaitkan dengan kegagalan auditor, hal ini mengancam kredibilitas laporan keuangan. Ancaman ini selanjutnya mempengaruhi persepsi masyarakat, khususunya pemakai laporan keuangan atas kualitas audit. Kualitas audit ini penting karena kualitas audit yang tinggi akan menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan. Seperti yang dikemukakan oleh Arens et al.
(1986) yaitu “alasan mengapa begitu banyak pihak yang menggantungkan kepercayaan mereka mengenai kebenaran laporan keuangan berdasarkan laporan auditor adalah karena harapan mereka mendapatkan suatu pandangan yang tidak memihak”. Hal ini mengindikasikan bahwa persepsi masyarakat tergantung pada bagaimana sikap independensi yang dimiliki oleh seorang auditor. Sehingga organisasi auditor dan auditornya harus memiliki dan melaksanakan aturan-aturan,
prosedur, dan aplikasi yang memadai agar independensi tetap terjaga. Sedangkan dalam buku Standar Profesional Akuntan Publik (2001) seksi 220 PSA No. 04 Alinea 02 menyebutkan “auditor harus bersikap independen, artinya tidak mudah dipengaruhi, karena ia melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan umum (dibedakan dalam hal berpraktik sebagai auditor intern)”.
Akuntan publik merupakan auditor independen pada perusahaan komersial, sedangkan auditor pada sektor pemerintahan, yaitu BPK selaku auditor eksternal dan BPKP selaku auditor internal. Undang-Undang Dasar 1945 Bab VIII pasal 23 ayat 5 tentang hal keuangan menyatakan bahwa “untuk memeriksa tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan, yang peraturannya ditetapkan dengan undang-undang. Hasil pemeriksaan itu diberitahukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat”.
"Contoh Skripsi AKuntansi PENGARUH GANGGUAN PRIBADI DAN GANGGUAN EKSTERN TERHADAP INDEPENDENSI AUDITOR PADA BPK DAN KAP DI MAKASSAR"
Auditor pemerintah yang harus mengaudit laporan keuangan pemerintah yang di dalamnya mencakup audit terhadap semua kegiatan pemerintah dalam mengelola danmempertanggungjawabkan keuangan negara yang meliputi pelaksanaan APBN, APBD, pelaksanaan anggaran tahunan BUMN dan BUMD atau badan hukum lain dimana terdapat kepentingan keuangan negara atau yang menerima bantuan pemerintah. Luasnya cakupan yang harus diaudit dan adanya karakteristik khusus dalam audit sektor pemerintahan, maka diperlukan auditor-auditor yang handal, yang memilki kompetensi, integritas, objektivitas, dan independensi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan pekerjaan yang dilaksanakannya.
Isu mengenai prinsip etika profesi akuntan publik terutama yang terkait masalah independensi merupakan salah satu isu yang selalu menjadi sorotan masyarakat. Terjadinya kasus–kasus kegagalan auditor berskala besar seperti kasus Enron di Amerika Serikat, Kimia Farma di Indonesia, telah menimbulkan sikap skeptis masyarakat menyangkut ketidakmampuan profesi akuntan publik dalam menjaga independensinya. Sorotan tajam diarahkan pada perilaku auditor dalam berhadapan dengan klien yang dipersepsikan gagal dalam menjalankan perannya sebagai auditor independen. Dalam kasus Andersen pada Enron Corporation diketahui terjadinya perilaku moral hazard diantaranya manipulasi laporan keuangan dengan mencatat keuntungan padahal perusahaan mengalami kerugian. Manipulasi keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar saham tetap diminati investor. Ini merupakan salah satu contoh kasus pelanggaran etika profesi auditor yang terjadi di Amerika Serikat, sebuah negara yang memiliki perangkat undang-undang bisnis dan pasar
modal yang lebih lengkap. Hal ini terjadi akibat keegoisan satu pihak terhadap pihak lain, dalam hal ini pihak-pihak yang selama ini diuntungkan atas penipuan laporan keuangan terhadap pihak yang telah tertipu. Hal ini disebabkan karena ketidakjujuran, kebohongan atau dari praktik bisnis yang tidak etis yang berakibat hutang dan sebuah kehancuran yang menyisakan penderitaan bagi banyak pihak serta proses peradilan dan tuntutan hukum.
Selengkapnya terkait Contoh Skripsi AKuntansi PENGARUH GANGGUAN PRIBADI DAN GANGGUAN EKSTERN TERHADAP INDEPENDENSI AUDITOR PADA BPK DAN KAP DI MAKASSAR Dari Mulai BAB1 Hingga BAB 5 penutup Silahkan Miliki Di Sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar