PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang - Contoh Skripsi Akuntansi
You can not manage what you can not measure, demikian guru manajemen Peter Drucker pernah berujar. Spirit kalimat ini mengindikasikan bahwa pengelolaan kinerja manajemen atau kinerja bisnis selalu harus dilakoni melalui proses dan hasil yang terukur. Tanpa manajemen yang berbasis pada indicator yang terukur dan objektif, sebuah gerak organisasi bisnis bisa terpeleset menjadi sejenis paguyuban yang tidak produktif.
Sumber : Peter Drucker (1992). The Man Who Invented Management. Selama ini pengukuran kinerja secara tradisional hanya menitikberatkan pada sisi keuangan. Manajer yang berhasil mencapai tingkat keuntungan yang tinggi akan dinilai berhasil dan memperoleh imbalan yang baik dari perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan yang semata-mata dari sisi keuangan akan dapat menyesatkan, karena kinerja keuangan yang baik saat ini dapat dicapai dengan mengorbankan kepentingan-kepentingan jangka panjang perusahaan. Dan sebaliknya, kinerja keuangan yang kurang baik dalam jangka pendek dapat terjadi karena perusahaan melakukan investasi-investasi demi kepentingan jangka panjang.Contoh Skripsi Akuntansi
Untuk mengatasi masalah tentang kelemahan system pengukuran kinerja perusahaan berfokus pada aspek keuangan dan mengabaikan kinerja non keuangan, seperti kepuasan pelanggan, produktivitas karyawan, dan sebagainya, maka diciptakanlah sebuah model pengukuran kinerja yang tidak hanya mencakup keuangan saja melainkan non keuangan pula, yaitu konsep Balanced Scorecard (BSC).
Konsep Balanced Scorecard merupakan suatu sarana untuk mengkomunikasikan persepsi strategis dalam suatu perusahaan secara sederhana dan mudah dimengerti oleh berbagai pihak dalam perusahaan, terutama pihak- pihak dalam organisasi yang akan merumuskan strategi perusahaan. Pengertian Balanced Scorecard sendiri jika diterjemahkan bisa bermakna sebagai rapor kinerja yang seimbang (Balanced). Scorecard adalah kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang dan/atau suatu kelompok, juga untuk mencatat rencana skor yang hendak diwujudkan.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penerpa konsep Balance Scorecard sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan sebab Balanced Scorecard yang telah dilakukan dapat menghasilkan perbaikan dan perubahan strategis yang dilakukan untuk pencapaian kinerja yang akan dicapai dalam pengelolaan unit usaha perusahaan. Menurut pendekatan Balanced Scorecard, manajemen atas menerjemahkan strategi mereka ke dalam ukuran kinerja yang dapat dipahami dan
dapat dilakukan oleh karyawan. Dengan demikian, Balanced Scorecard merupakan suatu sistem pengukuran kinerja manajemen yang diturunkan dari visi dan strategi serta merefleksikan aspek-aspek terpenting dalam suatu bisnis.Contoh Skripsi Akuntansi
Berdasarkan pengalaman dalam perusahaan yang mengimplementasikan Balanced Scorecard, diketahui bahwa terjadi perbaikan kinerja perusahaan dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan karena seluruh karyawan di dalam perusahaan mengerti secara jelas bahwa aktifitas yang mereka lakukan berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian visi dan misi serta strategi perusahaan. Atau dengan kata lain bahwa aktifitas strategi telah menjadi kegiatan seluruh karyawan dalam perusahaan. Sehingga mereka menjadi satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan dengan suatu hubungan yang terjadi dalam perusahaan.Contoh Skripsi Akuntansi
PT. Semen Bosowa merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang industri semen. Dalam melaksanakan aktivitas operasinya sebagai perusahaan industri semen, maka perusahaan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan kinerja perusahaan, namun dalam tahun terakhir kinerja perusahaan pengalami penurunan. Penilaian kinerja perusahaan belum dilakukan dengan metode
Balanced Scorecard, tetapi perusahaan hanya menggunakan analisis laporan keuangan (rasio keuangan). Oleh karena itu untuk dapat menentukan kinerja, perusahaan dapat menerapkan Balanced Scorecard sebagai alat ukur berbasis strategis, seperti financial perpectice, internal proses business perspective, customer perspective, dan learning dan growth. Keunggulan penerapan Balanced Scorecard adalah untuk dapat memberikan ukuran yang dapat dijadikan sebagai
dasar dalam perbaikan strategis. Contoh Skripsi Akuntansi
Dari uraian diatas. Penulis merasa tertarik untuk menulis skirpsi dengan judul: “Analisis Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja pada PT Semen Bososwa Maros”.
1.2 Rumusan Masalah - Contoh Skripsi Akuntansi
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka penulis dapat mengidentifikasikan masalah-malasah yang akan dibahas pada bab-bab selanjutnya dengan cara menganalisa bagaimana perusahaan menilai kinerja secara komprehensif. Oleh karena itu, penulis merumuskan masalah yang ingin diteliti, yaitu : “Bagaimana Kinerja PT. Semen Bosowa Maros jika diukur dengan
pendekeatan balanced scorecard ?”.
SELENGKAPNYA TERKAIT CONTOH SKRIPSI AKUNTANSI ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. SEMEN BOSOWA MAROS DARI BAB 1 HINGGA BAB 5 PENUTUP SILAHKAN MILIKI DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar