Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran - Judul : Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih STIBA Malang
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang - Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran
Bagi setiap perusahaan, baik perusahaan
jasa ataupun manufaktur, pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang harus
dilaksanakan untuk mencapai tujuannya. Dalam pemasaran terdapat berbagai
permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan, mengingat dewasa ini
persaingan barang dan jasa yang dipasarkan semakin ketat. Hal ini menyebabkan
setiap perusahaan harus menggunakan strategi pemasaran yang tepat agar dapat memenangkan persaingan tersebut.
Dalam strategi pemasaran, ada dua variabel
besar yang perlu diperhatikan, yaitu variabel yang dapat dikontrol dan variabel
yang tidak dapat dikontrol. Salah satu dari variabel yang dapat dikontrol oleh
perusahaan adalah bauran pemasaran (marketing
mix), yaitu kombinasi dari berbagai variabel pemasaran yang dapat
dikendalikan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan dalam
penjualan, sehingga akan dicapai volume penjualan dengan biaya yang
memungkinkannya mencapai tingkat laba yang diinginkan.
Pada sektor jasa, strategi pemasaran juga
mutlak diperlukan untuk meningkatkan volume penjualannya. Selama ini para
pemasar telah mengenal empat komponen dasar atau unsur-unsur dalam bauran
pemasaran, yaitu produk, harga, promosi dan distribusi atau yang biasa disebut
dengan 4P (Product, price, promotion,
& place).
Dalam pemasaran jasa, ada elemen-elemen
lain yang bisa dikontrol dan dikombinasikan untuk keperluan komunikasi dengan
konsumen jasa. Elemen-elemen tersebut adalah: orang (People or Personal traits), lingkungan fisik dimana jasa diberikan
atau bukti fisik (physical evidence),
dan proses jasa itu sendiri (process).
Dengan demikian 4P’s yang pada mulanya menjadi bauran pemasaran barang, perlu
diperluas menjadi 7P’s jika ingin digunakan dalam pemasaran jasa (Yazid,
1999:20).
Dalam menentukan strategi bauran pemasaran
yang tepat, yang perlu dipahami terlebih dulu adalah perilaku konsumen. Dengan
mengenal konsumen akan dipahami karakteristik pembeli maupun bagaimana seorang
pembeli membuat keputusannya serta berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku
mereka dalam mengambil keputusan atas pembelian suatu produk.
Konsumen dalam memantapkan keputusan
pembelian suatu produk, terlebih dahulu akan mempertimbangkan berbagai
informasi yang mereka terima, termasuk diantaranya unsur-unsur bauran
pemasaran. Bauran pemasaran produk yang ditanggapi atau direspon dengan baik
(positif) oleh konsumen akan memiliki peluang yang besar bagi produk tersebut
untuk dibeli. Dapat diasumsikan bahwa penilaian atau tanggapan konsumen terhadap
bauran pemasaran akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Oleh karena
itu perusahaan perlu mengetahui tanggapan konsumen terhadap bauran pemasaran
yang dilakukannya. Perusahaan yang memahami betul bagaimana tanggapan konsumen
terhadap unsur-unsur bauran pemasaran produknya akan mempunyai
kelebihan-kelebihan dibanding pesaingnya.
Seperti halnya barang, ketika konsumen
akan memilih jasa suatu perguruan tinggi swasta, mereka juga dipengaruhi oleh
banyak faktor dan salah satunya adalah faktor bauran pemasaran yang dilakukan
oleh perguruan tinggi swasta tersebut. Perguruan tinggi memiliki hubungan
dengan mahasiswa saat ini, calon mahasiswa, media, pemerintah pusat dan lokal,
otoritas pendidikan, staf administratif dan akademis, organisasi-organisasi profesional,
sekolah-sekolah, para guru, dan bimbingan kejuruan, lulusan, majikan dan
industri, dan keluarga (Payne, 2000:200). Sehingga bagaimanapun sebuah
perguruan tinggi memang harus berusaha untuk memperbaiki kualitasnya sehingga
bisa diterima di masyarakat.
Saat ini adanya fenomena bahwa kesempatan
belajar di sebuah perguruan tinggi cenderung digunakan untuk tujuan memperoleh
status daripada menguasai suatu bidang keahlian. Dari sisi penyelenggara,
mendirikan perguruan tinggi swasta dianggap sebagai kegiatan bisnis semata
sehingga melupakan semangat yang tersirat dalam visi dan misi perguruan tinggi.
Hadirnya Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT) merupakan hal yang perlu mendapat perhatian perguruan
tinggi. Perguruan tinggi swasta dituntut mampu membuktikan kualitas yang
memadai agar terus dapat hidup atau terakreditasi. Untuk memperoleh pengakuan
dari masyarakat, jaminan, pengendalian dan pembinaan serta perbaikan kualitas
dapat diberikan kepada perguruan tinggi yang telah dievaluasi secara cermat
melalui proses akreditasi secara nasional (BAN-PAT,1998). Selain evaluasi
kualitas oleh BAN-PT, perguruan tinggi sebagai salah satu organisasi jasa yang
bergerak di bidang pendidikan juga perlu dievaluasi kualitas jasanya oleh
konsumen sendiri yaitu mahasiswa dengan mampu menerapkan konsep bauran
pemasaran jasa yang sesuai.
Perguruan tinggi merupakan salah satu
tempat dimana siswa yang telah lulus dari sekolah bisa memilih jurusan yang dia
kehendaki untuk selanjutnya kemungkinan akan menjadi tujuan hidupnya untuk
mendapatkan bidang pekerjaan.
Peranan sebuah perguruan tinggi secara
keseluruhan diukur dari keberhasilannya dalam memberikan pelayanan pendidikan
secara baik dan memuaskan sehingga dapat membantu para mahasiswa untuk
mendapatkan pendidikan sesuai dengan keahliannya menurut jurusan yang
diambilnya. Mahasiswa yang sudah berhasil lulus diharapkan mampu menerapkan
bidang keahliannya dan bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.
Selain itu juga kemampuan perguruan tinggi
swasta dalam memberikan pelayanan pendidikan dapat membentuk persepsi konsumen
yaitu mahasiswa terhadap perguruan tinggi tersebut. Untuk itu perguruan tinggi
swasta harus belajar untuk dapat meningkatkan pelayanannya seoptimal mungkin
untuk memperkokoh citra baik di mata masyarakat dan tentu saja akan mendukung
upaya perguruan tinggi swasta tersebut dalam menjaring konsumen.
Semakin banyaknya perguruan tinggi baik
negeri dan swasta ini, menyebabkan adanya persaingan yang ketat, karena
masing-masing perguruan tinggi apalagi swasta berusaha mendapatkan
tempat/posisi yang baik dalam pasar, sementara pasar yang ada semakin sempit.
Hal ini ditambah dengan adanya beberapa perguruan tinggi negeri yang mempunyai
program non-reguler atau ekstensi dengan menggunakan tenaga pengajar yang sama
sesuai dengan program reguler dan menawarkan fasilitas, kualitas, dan lulusan
yang sama dengan program reguler. Apalagi perguruan tinggi yang menawarkan
klasifikasi dalam program studi yang diberikan, hal ini termasuk sekolah
tinggi, dimana setiap sekolah tinggi mengkhususkan dalam suatu bidang studi
tertentu juga mengalami banyak tantangan untuk dapat bertahan di dalam
persaingan. Tentu saja, pada saat ini setiap sekolah tinggi harus saling
bersaing ketat dalam meningkatkan kualitasnya untuk mendapatkan peminatnya,
karena tanpa itu semua maka calon mahasiswa akan memilih tempat yang lebih
baik.
Dengan demikian, untuk mencapai tujuannya
yaitu mendapatkan tempat/posisi yang baik dalam pasar, maka sebuah perguruan
tinggi swasta harus memahami betul faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
keputusan konsumen dalam memilih perguruan tinggi swasta, dimana faktor yang
sangat penting untuk diperhatikan adalah faktor bauran pemasaran, karena faktor
bauran pemasaran ini merupakan faktor yang ada dalam kendali perusahaan.
Di sisi lain, pengambilan keputusan
konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk melewati lima tahap yaitu
pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan
pembelian, dan perilaku pasca pembelian (Kotler, 1997:171).
Keputusan konsumen dalam melakukan
pembelian ini juga merupakan fokus penelitian karena konsumen sebelum melakukan
pembelian melakukan beberapa tahapan diatas akan tetapi konsumen dapat
melewatkan atau membalik beberapa tahap (Kotler, 1997:171). Konsumen yaitu mahasiswa
yang telah memilih perguruan tinggi itu berdasarkan keadaan dimana mahasiswa
tersebut sudah merasakan pelayanan yang diberikan oleh perguruan tinggi
tersebut. Perguruan tinggi yang sudah terakreditasi akan memberikan pelayanan
yang lebih baik daripada perguruan tinggi yang belum mendapatkan akreditasi.
Penelitian
dilakukan di STIBA Malang berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai
berikut:
1.
STIBA Malang mempunyai ciri khas tersendiri yaitu
salah satu sekolah tinggi bahasa asing yang menyediakan alternatif bahasa
tambahan yang bervariasi yaitu bahasa Jepang, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis,
dan Korea.
2.
Keputusan konsumen dalam memilih jasa dipengaruhi
oleh beberapa faktor tetapi dalam waktu berjalan tentunya hal-hal yang menjadi
prioritas keputusan konsumen akan memerlukan evaluasi yang terus menerus untuk
meningkatkan kualitas jasa tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka cukup
beralasan apabila penulis mengambil judul skripsi yaitu “Analisis Pengaruh
Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih STIBA Malang. “
B. Perumusan Masalah Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran
Bagaimana pengaruh variabel-variabel dalam
bauran pemasaran secara bersama-sama dan parsial terhadap keputusan mahasiswa
memilih STIBA Malang?
C. Tujuan Penelitian Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran
1.
Untuk menganalisis hubungan variabel-variabel dalam
bauran pemasaran secara bersama-sama dan parsial terhadap keputusan mahasiswa
memilih STIBA Malang.
2.
Untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel dalam
bauran pemasaran secara bersama-sama dan parsial terhadap keputusan mahasiswa
memilih STIBA Malang.
3.
Untuk menganalisis variabel bauran pemasaran yang
paling dominan pengaruhnya terhadap keputusan mahasiswa memilih STIBA Malang.
D. Kegunaan
Penelitian Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran
1.
Bagi Peneliti
1.
Untuk menerapkan ilmu yang diperoleh khususnya dalam
bidang pemasaran dan memperluas wawasan.
2.
Sebagai pembanding bagi penelitian sebelumnya dan
informasi pendahuluan bagi penelitian serupa dimasa yang akan datang.
2.
Bagi STIBA Malang
1.
STIBA Malang dapat mengetahui apakah bauran pemasaran
yang dilakukannya dapat mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih STIBA
Malang sebagai perguruan tinggi yang berkualitas.
2.
Sebagai tambahan informasi bagi STIBA Malang dan bahan
masukan dalam pengambilan keputusan.
3.
Memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dalam bidang pemasaran khususnya yang berkaitan dengan konsumen.
3.
Bagi Perguruan Tinggi lainnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan
referensi untuk penelitian dan menambah pengetahuan pemasaran.
E. Sistematika Penulisan Skripsi Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran
Skripsi ini terdiri dari
lima bab, yang kesemuanya merupakan suatu rangkaian kesatuan yaitu meliputi:
BAB I : Pendahuluan
Menjelaskan mengenai latar
belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, serta sistematika
penulisan skripsi.
BAB II : Landasan Teori
Menjelaskan tentang teori
yang berhubungan dengan masalah penelitian yaitu teori yang berkenaan dengan
teori bauran pemasaran dan teori tentang proses keputusan pembelian jasa juga
kerangka pikir penelitian ini. Pada akhir bab ini diajukan model hipotesis yang
digunakan dalam penelitian ini.
BAB III : Metode penelitian
Menjelaskan tentang metode
penelitian termasuk di dalamnya jenis penelitian, variabel dan pengukurannya,
penentuan sampel, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, serta metode
analisis data.
BAB IV : Hasil dan Pembahasan
Menjelaskan tentang penyajian data yang menguraikan tentang
gambaran umum perusahaan dan analisis data serta interpretasinya.
BAB V : Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan dan
saran-saran dari hasil penelitian ini.
Selengkapnya Terkait Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran Dengan Judul Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih STIBA Malang Dari mulai BAB I hingga BAB Penutup Termasuk Daftar Pustaka Silahkan Kunjungi contoh skripsi lengkap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar