CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN PEMASARAN OPTIMALISASI SALURAN DISTRIBUSI DALAM PEMASARAN GULA KELAPA DI KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR

Saya akan memposing CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN PEMASARAN JUDUL OPTIMALISASI SALURAN DISTRIBUSI DALAM PEMASARAN GULA KELAPA DI KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang (Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran)
Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat sejalan mengikuti perkembangan jaman yang semakin maju, maka peran pemasaran semakin penting dalam menunjang kemajuan usaha. Dunia
persaingan bisnis tidak akan mengalami kemenangan dalam mendapatkan konsumen jika hanya mengutamakan kualitas produknya saja, tetapi keberhasailan dalam menarik konsumen banyak dipengaruhi oleh faktor lain yang menyebabkan konsumen mengkonsumsi produk yang ditawarkan tersebut, sehingga keberhasilan suatu industri atau perusahaan akan sangat ditentuakan oleh keberhasilan dalam kegiatan pemasarannya. Salah satu kegiatan pemasaran yang langsung
berhubungan dengan konsumen dan mempunyai peranan yang cukup besar dalam menciptakan faedah suatu barang adalah saluran distribusi. (Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran)

Saluran distribusi merupakan sub bagian dari variabel bauran pemasaran (marketing mix) yaitu: place atau distribution. Saluran distribusi ini merupakan suatu struktur yang menggambarkan alternatif saluran yang dipilih dan menggambarkan situasi pemasaran yang berbeda oleh berbagai perusahaan maupun industri. Saluran distribusi merupakan suatu perangkat organisai yang saling tergantung dalam menyediakan suatu produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumenatau pengguna bisnis (Kotler Philip dan Gary Armstrong, 1998:5).

Pendistribusian produk sering kali menjadi masalah serius yang dihadapai oleh banyak perusahaan. Tidak sedikit yang mengalami kerugian akibat hilangnya peluang penjualan, bahkan surutnya brand
image sebuah produk akibat dari produk tersebut tidak didistribusikan secara baik dan optimal (Rayon, 2005:309)..........................

Pada dasarnya konsumen mengharapakan dapat memperoleh produk yang memiliki manfaat pada tingkat harga yang dapat diterima. Untuk mewujudkan keinginan konsumen tersebut maka setiap industri berusaha secara optimal untuk menggunakan seluruh asset dan kemampuan yang dimiliki untuk memberiakn value terhadap harapan konsumen. Implementasi upaya ini tentunya menimbulkan konsekuensi biaya yang berbeda disetiap industri atau perusahaan termasuk para
pesaingnya. Untuk dapat mnawarkan produk yang menarik dengan tingkat harga yang bersaing, setiap perusahaan maupun industri harus berusaha menekan atau mereduksi seluruh biaya tanpa mengurangi kualitas produk maupun standar yang sudah ditetapkan. Salah satu upaya untuk mereduksi biaya tersebut adalah melalui optimalisasi saluran distribusi.(Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran)
Mengingat saluran distribusi merupakan faktor yang penting dalam pemasaran maka penulis mengambil judul "OPTIMALISASI SALURAN DISTRIBUSI DALAM PEMASARAN GULA KELAPA DI KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR"

B. Rumusan Masalah (Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran)
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penalitian ini adalah :
1. Bagaimanakah saluran distribusi yang optimal yang mampu mendukung tujuan pemasaran Gula kelapa?di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar??
2. Saluran distribusi bagaimanakah yang sesuai dengan target pasar dalam pemasaran Gula kelapa di Kecamatan Nglegok kabupaten Blitar
3. Bagaimana jaringan pemasaran yang mendukung pemasaran Gula kelapa di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar?

Selengkapnya terkait CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN PEMASARAN OPTIMALISASI SALURAN DISTRIBUSI DALAM PEMASARAN GULA KELAPA DI KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR Dari BAB I sampai BAB 5 Penutup Termasuk Daftar Pustaka silahkan miliki Filenya di Sini

Contoh Skripsi Sosiologi Judul Anak Putus Sekolah dan Cara pembinaannya di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen

Kali ini saya akan posting Contoh Skripsi Sosiologi Judul Anak Putus Sekolah dan Cara pembinaannya di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen


BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah (Contoh Skripsi Sosiologi )
Anak merupakan amanah dari Allah Swt, seorang anak dilahirkan dalam keadaan fitrah tanpa noda dan dosa, laksana sehelai kain putih yang belum mempunyai motif dan warna. Oleh karena itu, orang tualah yang akan memberikan warna terhadap kain putih tersebut; hitam, biru hijau bahkan bercampur banyak warna.
Setiap orang tua menginginkan anak-anaknya cerdas, berwawasan luas dan bertingkah laku baik, berkata sopan dan kelak suatu hari anak-anak mereka bernasib lebih baik dari mereka baik dari aspek kedewasaan pikiran maupun kondisi ekonomi. Oleh karena itu, di setiap benak para orang tua bercita-cita menyekolahkan anak-anak mereka supaya berpikir lebih baik, bertingkah laku sesuai dengan agama serta yang paling utama sekolah dapat mengantarkan anak-anak mereka ke pintu gerbang kesuksesan sesuai dengan profesinya.
Setelah keluarga, lingkungan kedua bagi anak adalah sekolah. Di sekolah, guru merupakan penanggung jawab pertama terhadap pendidikan anak sekaligus sebagai suri teladan. Sikap maupun tingkah laku guru sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pembentukan pribadi anak.
Pada perspektif lain, kondisi ekonomi masyarakat tentu saja berbeda, tidak semua keluarga memiliki kemampuan ekonomi yang memadai dan mampu memenuhi segala kebutuhan anggota keluarga. Salah satu pengaruh yang ditimbulkan oleh kondisi ekonomi seperti ini adalah orang tua tidak sanggup menyekolahkan anaknya pada jenjang yang lebih tinggi walaupun mereka mampu membiayainya di tingkat sekolah dasar. Jelas bahwa kondisi ekonomi keluarga merupakan faktor pendukung yang paling besar kelanjutan pendidikan anak-anak., sebab pendidikan juga membutuhkan dana besar.

Contoh Skripsi Sosiologi Judul Anak Putus Sekolah dan Cara pembinaannya di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen

Hampir di setiap tempat banyak anak-anak yang tidak mampu melanjutkan pendidikan, atau pendidikan putus di tengah jalan disebabkan karena kondisi ekonomi keluarga yang memprihatinkan. Kondisi ekonomi seperti ini menjadi penghambat bagi seseorang untuk memenuhi keinginannya dalam melanjutkan pendidikan. Sementara kondisi ekonomi seperti ini disebabkan berbagai faktor, di antaranya orang tua tidak mempunyai pekerjaan tetap, tidak mempunyai keterampilan khusus, keterbatasan kemampuan dan faktor lainnya.
Putus sekolah bukan merupakan persoalan baru dalam sejarah pendidikan. Persoalan ini telah berakar dan sulit untuk di pecahkan, sebab ketika membicarakan solusi maka tidak ada pilihan lain kecuali memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Ketika membicarakan peningkatan ekonomi keluarga terkait bagaimana meningkatkan sumber daya manusianya. Sementara semua solusi yang diinginkan tidak akan lepas dari kondisi ekonomi nasional secara menyeluruh, sehingga kebijakan pemerintah berperan penting dalam mengatasi segala permasalahan termasuk perbaikan kondisi masyarakat.
Menurut pengamatan sementara, sebagian anak-anak di Kecamatan Jangka mengalami putus sekolah terutama anak-anak yang sedang menempuh pendidikan di tingkat atas. Maka hal yang menjadi rumusan masalah di sini adalah sebagai berikut:
1.      Berapa banyak anak putus sekolah di Kecamatan Jangka?
2.      Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya anak putus sekolah di Kecamatan Jangka?
3.      Bagaimana sikap orang tua terhadap pendidikan anaknya?
4.      Bagaimana cara pembinaan orang tua terhadap anak putus sekolah di Kecamatan Jangka?
5.      Bagaimanakah cara masyarakat menanggulangi anak putus sekolah di Kecamatan Jangka?
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut di atas maka timbullah keinginan penulis untuk mengangkat permasalahan ini dalam sebuah karangan ilmiah (skripsi)dengan menetapkan sebagai judul adalah: “Anak Putus Sekolah dan Cara pembinaannya di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen”.

B. Penjelasan Istilah (Contoh Skripsi Sosiologi )
Untuk menghindari kekeliruan dan lebih mengarahkan pembaca dalam memahami judul skripsi ini penulis merasa perlu untuk menjelaskan beberapa istilah yang terdapat dalam judul tersebut. Adapun istilah- istilah yang perlu di jelaskan adalah sebagai berikut:
1. Anak
Artinya orang atau binatang yang baru di teteskan. Anak adalah turunan kedua sesudah orang yang dilahirkan. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa anak adalah manusia yang hidup setelah orang yang melahirkannya, anak itu merupakan rahmat Allah kepada manusia yang akan meneruskan cita-cita orang tuanya dan sebagai estafet untuk masa yang akan datang.
Adapun anak yang penulis maksudkan dalam skripsi ini adalah anak sebagai keturunan kedua dari sepasang suami istri yang terikat dengan tali pernikahan yang sah yang tidak terlepas dari didikan orang tua baik didikan agama maupun pendidikan umum sehingga anak bisa bersaing dan tercapai cita-citanya.
2.  Anak Putus Sekolah
Putus sekolah (dalam bahasa Inggris dikenal dengan Putus sekolah) adalah proses berhentinya siswa secara terpaksa dari suatu lembaga pendidikan tempat dia belajar. Anak Putus sekolah yang dimaksud dalam penulisan skripsi ini adalah terlantarnya anak dari sebuah lembaga pendidikan formal, yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kondisi ekonomi keluarga yang tidak memadai.
3. Cara Pembinaannya
Cara: 1). Aturan sistem. 2). Gaya, laku, ragam. 3). Adat, resam, kebiasaan. Pembinaan merupakan suatu proses kegiatan yang di lakukan secara berdaya guna memperoleh hasil yang baik.
Adapun pembinaan yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah suatu usaha untuk pembinaan kepribadian yang mandiri dan sempurna serta dapat bertanggungjawab, atau suatu usaha, pengaruh, perlindungan dalam bantuan yang di berikan kepada anak yang tertuju kepada kedewasaan anak itu, atau lebih cepat untuk membantu anak agar cakap dalam melaksanakan tugas hidup sendiri, pengaruh itu datangnya dari orang dewasa (diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku pintar hidup sehari-hari, bimbingan dan nasehat yang memotivasinya agar giat belajar), serta di tujukan kepada orang yang belum dewasa.
Menurut Yurudik Yahya, pembinaan adalah “suatu bimbingan atau arahan yang dilakukan secara sadar dari orang dewasa kepada anak yang perlu dewasa agar menjadi dewasa, mandiri dan memiliki kepribadian yang utuh dan matang kepribadian yang dimaksud mencapai aspek cipta, rasa dan karsa.
Istilah pembinaan atau berarti “ pendidikan” yang merupakan pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa. Selanjutnya pembinaan atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat kehidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.
Dari penjelasan di atas dapat penulis simpulkan bahwa pembinaan merupakan suatu proses yang di lakukan untuk merubah tingkah laku individu serta membentuk kepribadiannya, sehingga apa yang di cita-citakan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

C. Tujuan Penelitian (Contoh Skripsi Sosiologi )
Adapun tujuan yang hendak penulis capai dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui berapa banyak anak putus sekolah di Kecamatan Jangka.
2.      Faktor-faktor apa yang menyebabkan anak putus sekolah.
3.      Bagaimana sikap orang tua terhadap anak putus sekolah?
4.      Bagaimana usaha masyarakat dalam menanggulangi anak putus sekolah di Kecamatan Jangka.
Selengkapnya terkait Contoh Skripsi Sosiologi Judul Anak Putus Sekolah dan Cara pembinaannya di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen dari BAB I sampai BAB 5 Penutup termasuk daftar pustaka Silahkan miliki Filenya di sini




[1] Mulyadi Kartanegara, Mozaik Khazanah Islam, Bunga Rampai Dari Chicago, cet. I (Jakarta Selatan: Paramadina, 2000), h. 75
[2] Ali Imran, Kebijakan Pendidikan di Indonesia, Cet. II (Jakarta: Bumi Aksara, 2002), h. 39
[3] WJS Pooerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet. II (Jakarta: Balai Pustaka, 1985), hal. 226

[4] Yang Kassin, Kamus Bahasa Malaysia Baru, tahun 1996, hal. 83

[5] Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1996), hal. 866
[6] Winarno Surachman, Dasar dan Tehnik Research Pengantar Metodelogi Ilmiyah ,(Bandung: Tarsito, 1982), hal. 38

CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN SDM (SUMBER DAYA MANUSIA) JUDUL PERAN KARAKTERISTIK INDIVIDU PADA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Cabang Malang)

Kali ini saya akan memposting CONTOH SKRIPSI MSDM JUDUL PERAN KARAKTERISTIK INDIVIDU PADA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir)  Cabang Malang)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1       LATAR BELAKANG SKRIPSI MANAJEMEN SDM
Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang bisnis baik jasa maupun barang, dimana organisasi ini berorientasi pada keuntungan yang diperoleh. Semakin berkembang suatu perusahaan maka keuntungan yang diperoleh semakin besar. Sehingga peran sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan sangat penting yang dalam hal ini disebut dengan karyawan (tenaga kerja atau pegawai). Kinerja yang dihasilkan karyawan menentukan perkembangan suatu perusahaan. Untuk itulah kinerja dari setiap individu sangat dibutuhkan dalam pengembangan perusahaan.
 Industri jasa telah mendominasi perekonomian hampir semua Negara industri, dan bahkan mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan PDB, lebih dari 50% pekerjaan di Inggris didominasi sektor jasa. Faktor utama yang membedakan perusahaan-perusahaan jasa adalah kualitas pelayanan. Para pelanggan semakin piawai dalam permintaan mereka dan semakin menuntut standar layanan yang lebih tinggi (Arief, 2007:1-179). Untuk itulah, peningkatan efektivitas kinerja karyawan untuk mewujudkan permintaan para pelanggan sangat diperlukan.
Kinerja individu adalah bagaimana seorang pegawai melaksanakan pekerjaannya atau untuk kerjanya. Kinerja pegawai yang meningkat akan turut mempengaruhi / meningkatkan prestasi organisasi tempat pegawai yang bersangkutan bekerja, sehingga tujuan organisasi yang telah ditentukan dapat dicapai (Sedarmayanti, 2009:53). Dimana tujuan-tujuan organisasi telah dirancang untuk bisa bersaing dengan perusahaan jasa yang lain.
Menurut Yuwono, dkk (2005:187), salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah karakteristik karyawan (person characteristic) yang terdiri dari 1) pengetahuan, kemampuan dan keterampilan, 2) sikap dan motivasi. Karena kinerja berkaitan langsung dengan karyawan. Menurut Robbins (1996:10) dalam skripsi Fahmi (2009:46-47), karakteristik individu merupakan perbedaan dari masing-masing sehingga mempengaruhi dalam perilaku kerja. Dengan mengetahui perbedaan karakter individu, para manajer akan dapat menentukan tugas-tugas yang sesuai dengan karakternya sehingga peningkatan kinerja akan dapat dicapai.
PT. TIKI JNE termasuk salah satu perusahaan yang berkompetisi dalam bidang jasa titipan kilat. Bisnis yang terkait dengan kepuasan pelanggan ini harus mampu berkompetisi dengan perusahaan jasa yang lain untuk menumbuhkembangkan bisnisnya. Pelayanan adalah kunci utama untuk menarik pelanggan dalam bisnis jasa. Sehingga kualitas pelayanan tergantung dari kinerja karyawan itu sendiri.

"CONTOH SKRIPSI MSDM JUDUL PERAN KARAKTERISTIK INDIVIDU PADA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir)  Cabang Malang)"

Dalam memenuhi kepuasan pelanggan, PT. TIKI JNE menggunakan sistem real online. Sistem ini membantu para pelanggan untuk melihat status pengiriman barangnya apakah sampai di tempat tujuan atau tidak, barang yang dikirim terjadi kerusakan atau tidak. Dengan adanya sistem real online, karyawan dituntut untuk bekerja seefektif mungkin. Kinerja yang efektif menentukan keberhasilan perusahaan dalam melayani pelanggan karena dalam sistem ini melayani pelanggan dalam pelayanan yang cepat dan tepat. Adanya sistem ini pelanggan bisa mengakses sendiri status pengirimannya melalui internet.
Sistem real online ini juga menghubungkan antar perusahaan-perusahaan cabang yang ada di wilayah seluruh Indonesia dengan perusahaan pusat yang terletak di Jakarta. Status pengiriman yang ada di suatu wilayah dapat dilihat dengan jaringan ini. Untuk itulah dalam hal ini efektivitas kinerja dibutuhkan.
Perusahaan PT. TIKI JNE cabang Malang terdiri dari beberapa bagian yaitu diantaranya bagian cash counter, inbound (pemasukan barang), outbound (pengeluaran barang), customer service, POD (Proof of Delivery), finance dan Human Resource. Setiap bagian mempunyai karakter karyawan yang berbeda-beda. Dengan adanya berbagai macam karakter yang berbeda diharapkan mampu melayani pelanggan semaksimal mungkin. Jika karyawan mampu menghasilkan kinerja yang maksimal atau efektif maka keuntungan yang diperoleh perusahaan juga maksimal dan menunjukkan bahwa perusahaan PT. TIKI JNE cabang Malang mampu bersaing dalam bidang jasa titipan kilat. Akan tetapi, seringnya keterlambatan dalam pengiriman barang ke tempat tujuan.
Berdasarkan latar belakang diatas, dalam penelitian penulis mengangkat judul ”Peran Karakteristik Individu Pada Peningkatan Kinerja Karyawan” pada perusahaan PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang.

1.2       RUMUSAN MASALAH SKRIPSI MAMANJEMEN SDM
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana peran usia (X1) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang?
2.       Bagaimana peran jenis kelamin (X2) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang?
3.      Bagaimana peran status kawin (X3) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang?
4.      Bagaimana peran pendidikan (X4) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang?
5.      Bagaimana peran masa kerja (X5) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang?
6.      Bagaimana peran jumlah tanggungan (X6) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang?
7.      Bagaimana peran kemampuan (X7) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang?
8.      Bagaimana peran kepribadian (X8) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang?
9.      Bagaimana peran sikap (X9) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang?
10.  Bagaimana peran kepuasan kerja (X10) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang?

1.3       TUJUAN PENELITIAN  SKRIPSI MANAJEMEN SDM
Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui :
1.      Peran usia (X1) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang.
2.       Peran jenis kelamin (X2) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang.
3.      Peran status kawin (X3) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang.
4.      Peran pendidikan (X4) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang.
5.      Peran masa kerja (X5) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang.
6.      Peran jumlah tanggungan (X6) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang.
7.      Peran kemampuan (X7) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang.
8.      Peran kepribadian (X8) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang.
9.      Peran sikap (X9) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang.

10.  Peran Kepuasan kerja (X10) pada peningkatan kinerja karyawan (Y) pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) cabang Malang.
Selengkapnya terkait CONTOH SKRIPSI MSDM JUDUL PERAN KARAKTERISTIK INDIVIDU PADA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir)  Cabang Malang) Dari Mulai BAB I Sampai BAB 5 Penutup termasuk daftar Pustaka dan Lapiran Silahkan Miliki Filenya di Sini

CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN PEMASARAN JUDUL PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK ACER DI ACER POINT MALANG

Kembali lagi saya akan posting terkait CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN PEMASARAN JUDUL PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK ACER DI ACER POINT MALANG


BAB I
PENDAHULUAN
  

1.1.            LATAR BELAKANG SKRIPSI MANAJEMEN PEMASARAN 
Maraknya notebook yang beredar di Indonesia jelas menimbulkan persaingan antara produsen satu dengan produsen lain ini bisa kita lihat dengan adanya berbagai merek yang ada di pasar. notebook alias laptop adalah komputer jinjing yang berukuran kecil dan ringan meski ukurannya kecil fungsinya tetap maksimal, terutama untuk berselancar di dunia maya. Ciri-ciri utamanya, notebook ini berbentuk kecil sekaligus ramping. Selain itu, notebook mempunyai fungsi atau fitur utama untuk koneksi internet. Di tengah krisis sekarang, orang tentu akan mencari notebook yang harganya miring tapi tetap bisa asyik buat main internet. Kebutuhan inilah yang memperbesar pasar notebook di tanah air. Dalam perkembangannya, notebook lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan ketika seseorang dengan notebook terhubung dengan internet dengan memanfaatkan titik akses atau dikenal dengan hot spot terdekat  tanpa harus ke warung internet. lunjap.wordpress.com
Merek-merek notebook yang beredar di Indonesia sangat banyak sehingga konsumen sangat mudah untuk memilih berbagai macam merek notebook. Ada berbagai macam merek notebook yang beredar di Indonesia mulai Acer, Toshiba, Compaq, Lenovo, Axioo, Sony. Seluruh produsen notebook ini mempunyai produk- produk unggulan masing-masing dan semuanya bersaing dalam merebutkan pasar konsumen di Indonesia melalui berbagai macam terobosan dan inovasi. Sedangkan untuk mengambarkan skala global pasar notebook pada tahun 2005 - 2009 bisa kita lihat tingkat pangsa pasar dari berbagai merek notebook yang ada di pasar pada tabel berikut:

TABEL 1.1
DATA PANGSA PASAR NOTEBOOK

TAHUN
NO
MEREK
MARKET SHARE
2005
1
Toshiba
  33%

2
Acer
                25%

3
Compaq
                9,4%

4
Lenovo
7,5%

5
Axioo
4,6%

6
Sony
3,7%
2006
1
Toshiba
42,4%

2
Acer
30%

3
Compaq
10,5%

4
lenovo
8,5%

5
Axioo
4,8%

6
Sony
                4,1%
2007
1
Acer
20,1%

2
Axioo
19,9%

3
Compaq
17%

4
Toshiba
14%

5
Lenovo
8,8%

6
Sony
5,6%
2008
1
Acer
35%

2
Lenovo
27,5%

3
Compaq
19,9%

4
             Toshiba
18%

5
Axioo
14,9%

6
Sony
4,1%
2009
1
Acer
43,2%

2
Toshiba
               30,5%

3
Lenovo
               30%

4
Compaq
               22,6%

5
Axioo
               22%

6
Sony
               5,8%
Data: Studi Riset Gartner (www. kompas.com Minggu (14/06/09).

Keberadaan Acer  mempunyai ciri khas sendiri dibandingkan merek lain, Acer adalah produsen komputer yang memang bisnis intinya adalah komputer. Ini yang membedakan dari produsen lainnya. Seperti Toshiba, Sony,  dan lain-lain. yang menempatkan notebook hanya sebagai salah satu bagian bisnisnya. Jadi Acer dapat lebih konsentrasi di industri ini...................
Menurut Durianto (2004;40) ekuitas merek adalah konsep multi dimensional yang terdiri dari kesadaran merek (brand awarenes), kualitas yang di persepsikan (perceived quality), asosiasi merek (brand association), loyalitas merek (brand loyality), dan indikator obyektif lain seperti persepsi nilai (perceived value). Dimensi ekuitas merek, seperti kesadaran merek (brand awarenes), merupakan dasar dari proses pemahaman akan suatu merek yang mana akan membentuk suatu kesan merek yang khusus. Pemahaman suatu merek atau kesadaran suatu merek sebagai suatu yang menghubungkan memori dengan otak, dan kesan merek sebagai sekumpulan asosiasi merek yang berguna.
Sedangkan kualitas yang dipersepsikan oleh konsumen (perceived quality) pada suatu produk adalah tindakan subyektif konsumen pada produk yang menurut dia mempunyai suatu keunggulan dari pada produk lain Aaker dalam Durianto (2004;16). Pengalaman menggunakan produk secara personal, kebutuhan unik, dan situasi konsumsi dapat mempengaruhi penilaan subyektif konsumen terhadap kualitas suatu produk.
"CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN PEMASARAN JUDUL PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK ACER DI ACER POINT MALANG" 

Loyalitas merek (brand loyality) merupakan komitmen kuat dalam membeli atau berlangganan kembali suatu produk atau jasa yang dipilih secara konsisten dimasa mendatang (Aaker dalam Durianto 2004;19). loyalitas akan membentuk dan membuat konsumen membeli suatu produk yang bermerek secara teratur dan konsisten dan tidak mau beralih kemerek lainya. Hal itu berarti jika konsumen loyal terhadap suatu merek maka ekuitas merek akan meningkat.................................
Seperti contoh di atas pada perusahaan Mercedes yang ekuitas mereknya terjamin. Hal itu menunjukkan bahwasannya merek akan betul-betul di cintai oleh konsumenya apabila ekuitas merek produk tersebut terjaga dan kuat di benak konsumennya.yang mana konsumen akan rela dan senang hati pada merek tersebut untuk memuaskan kebutuhannya terhadap produk tersebut. Karenanya pembangunan ekuitas merek dalam suatu perusahaan pada produk yang diciptakannya merupakan hal yang penting bagi keberlangsungan produk dipasaran. Dan dengan modal ekuitas merek yang tangguh produk itu akan kuat bersaing di pasaran dengan para pesaingnya merek yang lain.
Sedangkan merek Acer merupakan sebuah merek komputer pribadi dunia. Produk Acer antara lain adalah desktop, notebook, server penyimpanan data, layar. Pertama kali didirikan dengan nama Multitech yang didirikan pada 1976, yang kemudian dinamakan Acer pada 1987. Kantor pusatnya terletak di Kota Sijhih, Taipei County, Taiwan. Sedangkan untuk mengembangkan usahanya di Indonesia perusahaan Acer banyak membuka gerai-gerai resmi Acer Point di seluruh Indonesia, salah satunya Acer Point yang ada di Malang. Acer Point yang ada di Malang merupakan provider resmi Acer yang berfungsi memberikan pelayanan bagi pelanggan Acer yang ada di daerah Malang. Dari latar belakang diatas peneliti mengambil judul Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian  notebook Acer Di Acer Point Malang.

1.2.      RUMUSAN MASALAH SKRIPSI MANAJEMEN PEMASARAN
1.   Apakah variabel ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, loyalitas merek dan persepsi nilai berpengaruh secara simultan  terhadap keputusan pembelian notebook Acer?
2.   Apakah variabel ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, loyalitas merek dan persepsi nilai berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian notebook Acer?
3.   Manakah di antara variabel ekuitas merek yang paling berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian notebook Acer? 
Selengkapnya terkait CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN PEMASARAN JUDUL PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK ACER DI ACER POINT MALANG  Dari BAB I Sampai BAB 5 Pentup termasuk daftar Pustakan dan lampiran SIlahkan Miliki Skripsinya Di sini

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...