Contoh Skripsi Akuntansi Judul Analisa Penerapan Akuntansi Lingkungan di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Contoh Skripsi Akuntansi
Perusahaan adalah bentuk organisasi yang melakukan
aktivitas dengan menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. (Murni, 2001) Perusahaan yang berorientasi pada laba
akan berusaha menggunakan sumber daya yang dimilikinya semaksimal mungkin untuk
memperoleh laba demi kelangsungan hidupnya sehingga berakibat pada dampak
lingkungan baik secara positif maupun secara negatif (Harahap, 1999). Contoh Skripsi Akuntansi
Perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu. Dalam mencapai tujuan tersebut, perusahaan selalu berinteraksi dengan
lingkungannya sebab lingkungan memberikan andil dan kontribusi bagi perusahaan,
terjadi pergeseran tujuan perusahaan (Yuniarti, 1998). Pertama, pandangan
konvensional, yaitu menggunakan laba sebagai ukuran kinerja perusahaan.
Perusahaan dengan kinerja yang baik adalah perusahaan yang mampu memperoleh
laba maksimal untuk kesejahteraan stickholder. Kedua, pandangan modern,
yaitu tujuann perusahaantidak hanya mencapai laba maksimal tetapi juga
kesejahteraan sosial dan lingkungannya. Seperti yang diungkapkan oleh Glueck
dan Jauck (1984) bahwa tujuan perusahaan meliputi profitabilitas, efisiensi,
kepuasan, dan pengembangan karyawan, tanggung jawab sosial dan hubungan baik
dengan masyarakat serta kelangsungan usaha dan tujuan lainnya.
Selama ini
perusahaan dianggap sebagai lembaga yang dapat memberikan banyak keuntungan
bagi masyarakat sekitar dan masyarakat pada umumnya. Keberadaan perusahaan
dianggap mampu menyediakan kebutuhan masyarakat untuk konsumsi maupun penyedia
lapangan pekerjaan. Perusahaan didalam lingkungan masyarakat memiliki sebuah
legitimasi untuk bergerak leluasa melaksanakan kegiatannya, namun lama kelamaan
karena posisi perusahaan menjadi amat vital dalam kehidupan masyarakat maka
dampak yang ditimbulkan juga akan menjadi sangat besar. Dampak yang muncul
dalam setiap kegiatan operasional perusahaan ini dipastikan akan membawa akibat
kepada lingkungan di sekitar perusahan itu menjalankan usahanya. Dampak negatif
yang paling sering muncul ditemukan dalam setiap adanya penyelenggaraan
operasional usaha perusahaan adalah polusi suara, limbah produksi, kesenjangan,
dan lain sebagainya dan dampak semacam inilah yang dinamakan Eksternality (Harahap, 1999).
Besarnya dampak Eksternalities
ini terhadap kehidupan masyarakat yang menginginkan manfaat perusahaan
menyebabkan timbulnya keinginan untuk melakukan kontrol terhadap apa yang
dilakukan oleh perusahaan secara tersistematis sehingga dampak negatif dari eksternalities ini tidak menjadi semakin
besar. Dari hal semacam ini kemudian mengilhami sebuah pemikiran untuk
mengembangkan ilmu akuntansi yang bertujuan untuk mengontrol tanggung jawab
perusahaan. Adanya tuntunan ini maka
akuntansi bukan hanya merangkum informasi data keuangan antara pihak perusahaan
dengan pihak ketiga namun juga mengatasi hubungan dengan lingkungan. Ilmu
akuntansi yang mengatur proses pengukuran, penyajian, pengungkapan, dan
pelaporan eksternalities tersebut
disebut dengan Akuntansi lingkungan
Didalam dunia bisnis dikenal akuntansi yang merupakan
penyedia informasi dan merupakan alat pertanggungjawaban manajemen yang
disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Didalam akuntansi konvensional,
informasi dalam laporan keuangan merupakan hasil transaksi perusahaan dari
pertukarang barang dan jasa antara dua atau lebih entitas ekonomi (Belkoui,
1981). Pertukaran barang antara perusahaan dan lingkungan sosialnya menjadi
cenderung diabaikan akibat dari perlakukan akuntansi tersebut yang menyebabkan
pengguna laporan keuangan memperoleh informasi yang kurang lengkap terutama
mengenai hal hal yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan.
Pada mulanya akuntansi diartikan hanya sekedar sebagai
prosedur pemrosesan data keuangan. Pengertian ini dapat ditemukan dalam Accounting Terminology Bulletin yang
diterbitkan oleh AICPA (American Institute of Certified Public Accounting ). Dalam Accounting Terminology Bulettin no.1
dinyatakan sebagai berikut:
Accounting is the art of recording, classifying and summarizing in a
significant manner and in the term of money, transaction and event which are and part, at least of finantial character
and interpreting the result there of.” (AICPA, 2000)
Pada perkembangannya, akuntansi tidak hanya sebatas
proses pertanggung jawaban keuangan namun juga mulai merambah ke wikayah
pertanggung jawabab sosial lingkungan sebagai ilmu akuntansi yang relatif baru.
Akuntansi lingkungan menunjukkan biaya riil atas input dan proses bisnis serta
memastikan adanya efisiensi biaya, selain itu juga dapat digunakan untuk
mengukur biaya kualitas dan jasa. Tujuan utamanya adalah dipatuhinya
perundangan perlimdungan lingkungan untuk menemukan efisiensi yang mengurangi
dampak dan biaya lingkungan.
Dalam akuntansi secara umum yang terjadi adalah
pengukuran dan pencatatan terhadap dampak yang timbul dari hubungan antara
perusahaan dengan pelanggan atau konsumen produk namun dalam akuntansi
lingkungan lebih cenderung menyoroti masalah aspek sosial atau dampak dari
kegiatan secara teknis, misalnya pada saat penggunaan alat atau bahan baku perusahaan yang
kemudian akan menghasilkan limbah produksi yang berbahaya. Bidang ini amat
penting sebab khususnya di Indonesia
saat ini terlalu banyak perusahaan baik badan usaha milik negara maupun swasta
yang dalam pelaksanaan operasi usaha ini menimbulkan kerusakan ekosistem karena
adanya limbah produksi perusahaan yang tentu memerlukan alokasi biaya
penanganan khusus untuk hal tersebut. .
Alokasi biaya lingkungan terhadap produk atau proses
produksi dapat memberikan manfaat motivasi bagi manajer atau bawahannya untuk
menekan polusi sebagai akibat dari proses produksi tersebut Didalam akuntansi
konvensional, biaya ini dialokasikan pada biaya overhead dan pada akuntansi tradisional dilakukan dengan berbagai
cara antara lain dengan dialokasikan keproduk tertentu atau dialokasikan pada
kumpulan kumpulan biaya yang menjadi biaya tertentu sehingga tidak dialokasikan
keproduk secara spesifik.
Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh operasi
perusahaan adalah limbah produksi. Dalam UU no. 23 tahun1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup, limbah diartikan sebagai sisa suatu usaha dan
atau kegiatan produksi, sedangkan pencemaran diartikan sebagai proses masuknya
makhluk hidup atau zat, dam energi maupun komponen lain kedalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya menurun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan itu tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukkannya. Limbah produksi yang dihasilkan oleh operasional perusahaan terdapat
kemungkinan bahwa lembah tersebut berbahaya bagi lingkungan sehingga lembah
sebagai residu operasional perusahaan memerlukan pengelolaan dan penanganan
khusus oleh perusahaan agar tidak menyebabkan dampak negatif yang lebih besar
terhadap lingkungan tempat perusahaan beroperasi. Sebagai sebuah bentuk
tanggung jawab perusahaan dalam mengatasi masalahlimbah hasil operasional
perusahaan adalah dengan dilakukannya pengelolaan limbah operasional perusahaan
tersebut dengan cara tersistematis melalui proses yang memerlukan biaya yang
khusus sehingga perusahaan melakukan pengalokasian nilai biaya tersebut dalam
pencatatan keuangan perusahannya.
Akuntansi lingkungan ini merupakan bidang ilmu akuntansi
yang berfungsi dan mengidentifikasikan, mengukur, menilai, dan melaporkan
akuntansi lingkungan. Dalam hal ini, pencemaran dan limbah produksi merupakan
salah satu contoh dampak negatif dari operasional perusahaan yang memerlukan
sistem akuntansi lingkungan sebagai kontrol terhadap tanggung jawab perusahaan
sebab pengelolaan limbah yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan pengukuran,
penilaian, pengungkapan dan pelaporan biaya pengelolaan limbah dari hasil
kegiatan operasional perusahaan.
Perhitungan biaya dalam penanganan limbah tersebut
diperlukan adanya perlakuan akuntansi yang tersistematis secara benar.
Perlakuan terhadap masalah penanganan limbah hasil operasional perusahaan ini
menjadi sangat penting dalam kaitannya sebagai sebuah kontrol tanggung jawab
perusahaan terhadap lingkungannya. Proses pengukuran, penilaian, pengungkapan
dan penyajian informasi perhitungan biaya pengelolaan limbah tersebut merupakan
masalah akuntansi yang menarik untuk dilakukan penelitian sebab selama ini
belum dirumuskan secara pasti bagaimana metode pengukuran, penilaian, pengukapan,
dan penyajian akuntansi lingkungan di sebuah perusahaan.
Atas dasar itulah kemudian peneliti mencoba mengangkat
masalah akuntansi lingkungan tersebut dalam penelitian yang akan mengungkap
penerapan akuntansi lingkungan pada sebuah perusahaan yang sangat berpotensi
menghasilkan limbah produksi, yaitu limbah medis di perusahaan layanan
kesehatan masyarakat. Penelitian yang
mencoba untuk mengungkapkan sistem pencatatan pengelelolaan limbah medis yang
dihasilkan oleh perusahaan layanan kesehatan ini akan dilakukan dalam
penelitian yang berjudul “Analisa
Penerapan Akuntansi Lingkungan di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah
Yogyakarta” Contoh Skripsi Akuntansi.
B. Batasan masalah Contoh Skripsi Akuntansi
Agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian maka
peneliti memberikan batasan- batasan sebagai ruang lingkup penelitian sebagai
berikut :
- Subyek penelitian yang dimaksud adalah Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta yaitu perusahaan jasa yang merupakan amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak dibidang pelayanan jasa kesehatan sebagai Rumah Sakit Umum.
- Lingkungan sosial yang dimaksud adalah lingkungan dalam hal pengelolaan limbah dan sampah serta urusan sanitasi lingkungan yang berpotensi menimbulkan polutan dan gangguan lingkungan didalam wilayah operasional kegiatan usaha Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
- Akuntansi lingkungan yang dimaksud adalah metode pencataan , pengukuran, perhitungan pengalokasian biaya lingkungan dalam pengelolaan limbah dan serta penyajian dan pengungkapan dalam laporan keuangan subyek penelitian.
- Analisis yang dilakukan pada periode akuntansi selama satu periode akuntansi yaitu tahun 2002 yang dilakukan pada unit unit usaha subyek penelitian yang terkait.
Selengkapnya terkait Contoh Skripsi Akuntansi Judul Analisa Penerapan Akuntansi Lingkungan di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta Dari BAB I hingga BAB 5 Penutup Silahkan ke sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar